Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Honda Prospect Motor Merosot

Kinerja penjualan mobil Honda merosot sekitar 16,6% pada November dibandingkan bulan lalu, dan hal tersebut telah diprediksi pihak perusahaan karena akan melakukan penyesuaian pasokan dan permintaan

Bisnis.com, JAKARTA—Kinerja penjualan mobil Honda merosot sekitar 16,6% pada November dibandingkan bulan lalu, dan hal tersebut telah diprediksi pihak perusahaan karena akan melakukan penyesuaian pasokan dan permintaan.

PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatat penjualan wholesales sebesar 12.418 unit pada November sedangkan penjualan Oktober mencapai 14.896 unit. Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM mengatakan kepada Bisnis pasar Honda pada akhir tahun akan cenderung melandai karena pihaknya akan fokus menstabilkan pasokan dan permintaan.

Menurut Jonfis hal itu dilakukan agar pasokan tidak berlebihan sehingga memicu diskon besar-besaran di tataran retailsales. Serapan pasar dinilai menurun karena konsumen cenderung menahan pembelian pasca kenaikan harga bahan bakar. Selain itu nilai tukar rupiah yang masih relatif tinggi terhadap dolar Amerika Serikat, dan isu kenaikan pajak progresif dinilai ikut melemahkan daya beli.

Capaian November tersebut akan semakin menyulitkan HPM untuk meraih target penjualan tahun ini yang dipatok hingga 175.000 unit kendaraan. Pasalnya, hingga November penjualan HPM baru menginjak 154.100 unit kendaraan. Untuk mencapai target setidaknya HPM harus menjual 21.000 unit pada Desember.

Meski demikian, Jonfis menilai capaian tersebut secara umum telah lebih baik dari tahun lalu. Sebabnya, penjualan Honda pada periode Januari-November 2013 hanya tercatat 86.817 unit. dan total pasar Honda pada tahun lalu hanya mencapai 91.493 unit

“Secara umum, penjualan Honda di tahun ini masih positif dan bahkan telah jauh melampaui periode yang sama di tahun lalu. Hal itu kami raih dengan dukungan dari produk-produk baru yang kami luncurkan tahun ini,” kata Jonfis, Rabu (3/12).

Pada November, New Honda Brio dan New Honda Freed mencatat peningkatan penjualan dibanding bulan sebelumnya. New Honda Brio mencatat penjualan 1.071 unit meningkat dari bulan sebelumnya yang terjual sebanyak 406 unit. Dengan demikian, total penjualan New Honda Brio tahun ini telah tercatat sebanyak 11.176 unit. 

New Honda Freed yang model terbarunya diperkenalkan pada September tahun ini, mencatat penjualan 1.059 unit pada bulan November. Angka tersebut meningkat dari penjualan bulan sebelumnya yang tercatat 374 unit. Pada periode Januari-November 2014 Honda Freed telah mencatat total penjualan 6.380 unit.

Penyumbang terbesar penjualan Honda pada November masih Honda Mobilio dengan 4.006 unit. Di sepanjang 2014 total penjualan Honda Mobilio telah mencapai 78.154 unit. Honda Brio Satya menjadi penyumbang terbesar kedua pada November dengan penjualan 2.973 unit. Total penjualan Honda Brio Satya di tahun ini sudah mencapai 24.932 unit.

Honda Jazz terjual sebanyak 2.504 unit pada November, dengan total penjualan 21.223 unit. Honda CR-V terjual sebanyak 525 unit pada November dengan total penjualan 8.549 unit. Honda Odyssey terjual sebanyak 9 unit pada November dengan total penjualan 637 unit.

Di segmen sedan Honda City terjual sebanyak 194 unit pada November dengan total penjualan mencapai 1.922 unit. Honda Civic terjual sebanyak 66 unit pada November dengan total penjualan 616 unit. Honda Accord terjual sebanyak 9 unit pada November  dengan total penjualan hingga 394 unit. Honda CR-Z terjual sebanyak 2 unit pada November dengan total penjualan 117 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper