Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TMMIN Bakal Genjot Ekspor

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia berencana tingkatkan ekspor dua kali lipat dari raihan tahun ini pada lima tahun mendatang, dan mencapai tiga kali lipat pada 2024

Bisnis.com, KARAWANG—PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia berencana tingkatkan ekspor dua kali lipat dari raihan tahun ini pada lima tahun mendatang, dan mencapai tiga kali lipat pada 2024.

Sebagai gambaran tahun lalu secara keseluruhan TMMIN berhasil mengekspor mobil dalam bentuk utuh atau Complete Build Up (CBU) sebanyak 118.438 unit. Pada 2014 TMMIN menargetkan ekspor CBU meningkat 30% atau menyentuh jumlah 154.000 unit.

Capaian tahun lalu tersebut mencatatkan TMMIN sebagai penyumbang ekspor otomotif terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor CBU pada 2013 mencapai 127.115 unit.

“Tahun ini diharapkan naik 30%. Tahun depan naik terus secara bertahap. Kita punya ancang-ancang lima tahun ke depan bisa dua kali lipat dan sepuluh tahun ke depan bisa tiga kali lipat dari tahun ini,” kata Made Dana Tangkas, Direktur Corporate and External Affairs PT TMMIN, akhir pekan lalu.

Untuk merealisasikan hal tersebut menurut Made pihaknya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara keahlian dan kompetensi. Oleh karena itu sejak 2012 pihaknya berinvestasi hingga Rp17 triliun yan akan diserap sampai 2017 mendatang.

“Karena dengan volume naik dua hingga tiga kali lipat berarti dukungan sumber daya manuasianya harus lebih kuat. Dan untuk membuat itu kemampuan teknisinya juga harus semakin meningkat. Target investasi Toyota Rp13 triliun sampai 2017 dari 2012. Yang terealisasi sudah Rp8 triliun lebih,” ujar Made.

Pada periode Januari-September total ekspor CBU mencapai 147.692 unit, lebih tinggi dari ekspor pada periode sama tahun sebelumnya 124.573 unit. Hingga bulan kesembilan Gaikindo mencatat produksi mobil mencapai 993.720 unit, sehingga jumlah ekspor menguasai sekitar 14,8% total produksi. Gaikindo menargetkan ekspor tahun ini mencapai 200.000 unit CBU dan 120.000 unit kendaraan terurai (CKD).

Sedangkan TMMIN menyatakan telah mengekspor kendaraan CBU sekitar 115.000 unit sepanjang Januari hingga September. Jumlah itumeningkat sekitar 30% dibandingkan sama tahun sebelumnya yang hanya 89.000 unit.

Pada triwulan III/2014 ini, pencapaian ekspor tersebut mencapai 28,5% dari volume produksi yang mencapai 403.406 unit. Sementara pada periode sama tahun sebelumnya, total produksi sekitar352.051 unit, sehingga kontribusi ekspor tahun lalu hanya sekitar 25,3%.

Selain itu pada periode yang sama, ekspor kendaraan dalam bentuk kendaraan terurai atau CKD (Completely Knock Down) tercatat sekitar 31.000 unit. Sedangkan, ekspor komponen tercatat mencapai 47 juta unit,  sementara mesin dalam bentuk engine assembly tercatat 39.000 unit dan engine component mendekati 73.000 unit.

Dari kinerja tersebut, sedikitnya TMMIN mencatatkan nilai ekspor sekitar USD1,4 milyar. Tujuan ekspor TMMIN  mencapai 72 negara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan Kepulauan Karibia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total ekspor CB hingga triwulan III/2014 sebanyak 148.000 unit. Dengan catatan ekspor 115.000 unit, TMMIN menguasai sekitar 77,7%.

Dari catatan ekspor itu, Fortuner berkontribusi sebanyak lebih dari 40.000 unit, disusul dengan pencapaian ekspor Avanza yang mendekati 29.000 unit. Sedangkan Vios 15.000, Kijang Innova 11.000 unit, serta  model lainnya seperti Yaris, Agya, Rush dan Town Ace membukukan angka mendekati 20.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper