Bisnis.com, FRANKFURT- MV Agusta telah lama mengalami mati suri sejak 1970, sebelum akhirnya beroperasi kembali pada 1992. Pada kelahiran kembali itu, MV Agusta dimiliki pengusaha bernama Claudio Castiglioni dan desainer ternama Massimo Tamburini yang membesut motor balap F4.
Namun, perjalanan sepanjang dekade selanjutnya, MV Agusta mengalami tekanan finansial yang berulang terus. Tak pelak, produsen motor balap asal Italia inipun bergonta ganti kepemilikan, termasuk Harley Davidson dan Proton Malaysia.
Namun, pada 2010, sebelum mangkatnya Castiglioni, dia membeli kembali MV Agusta, dan hingga kini sang anak meneruskan peninggalannya.
Produsen motor yang membawahi 260 pekerja dan berkedudukan pusat di Pantai Lagoi di Varese, Italia bagian Utara, telah mempunyai jajaran produk tiga dan empat slinder, dengan besaran engine 675 hingga 1100 kubik sentimeter.
Saat ini, MV Agusta tengah diincar untuk dimiliki Mercedes-AMG. Chief Executive Mercedes-AMG Tobias Moers mengatakan, "Kami menganggap MV Agusta merupakan partner dari industri roda dua yang sempurna untuk Mercedes-AMG. Kerjasama ini akan membawa kami untuk memasuki pasar dunia dengan lebh antusias," ujarnya sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (31/10/2014).
Sementara itu, Presiden dan CEO MV Agusta Giovanni Castiglioni mengatakan hal yang sama. Menurutnya, Mercedes-AMG akan membawa MV Agusta untuk berekspansi secara global dan mengakselerasi pertumbuhan penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
