Bisnis.com, JAKARTA - Pasar otomotif kendraaan roda empat dari Januari hingga September naik sekitar 3% dengan total penjualan mencapai 932.943 unit dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang hanya 908.331 unit.
Jumlah itupun kian mendekati target tahun ini yang dipatok sekitar 1,25 juta unit.
Jika merujuk penjualan bulanan, kinerja September tergolong masih lebih rendah ketimbang periode sama pada 2013 yang mencatat penjualan sebanyak 115.974 unit. Sementara penjualan Januari-September adalah Januari 103.565, Februari 111.862, Maret 113.096, April 106.056, Mei 97.136, Juni 110.560, Juli 91.395, Agustus 96,728 unit, dan September 102.711 unit.
Dengan total raihan selama sembilan bulan tahun ini, penjualan memang kian mendekati target yang dipatok sekitar 1,25 juta unit. Artinya, penjualan keseluruhan merk telah mencaplok 74,6% target, sehingga tiga bulan mendatang sekitar 105.690 unit kendaraan roda empat harus laku terjual tiap bulannya.
Di sisi lain, pelaku industri masih tetap yakin target penjualan tahun ini menyentuh patokan penjualan tahunan masing-masing. Sebagaimana diungkapkan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo yang meyakini penjualan perusahaannya menembus target penguasaan pangsa 34% tahun ini.
Untuk kinerja pada September 2014, Toyota membukukan total penjualan 29.250 unit. Rinciannya, segmen passenger car sebanyak 28.193 unit dan commercial vehicle sebanyak 1.057 unit. Kontribusi di segmen passenger car berasal dari sedan sebanyak 1.040 unit, compact car mencapai 6.518 unit, multi purpose vehicle (MPV) baik low, medium, dan high sebanyak 16.402 unit, serta segmen sport utility vehicle (SUV) sebanyak 4.169 unit, dan kendaraan segmen 4x4 sebanyak 64 unit.
Sedangkan kinerja penjualan di segmen commercial vehicle bersumber dari kendaraan pickup sebanyak 359 unit, penjualan kendaraan 2 ton sebanyak 650 unit, serta commercial van sebanyak 48 unit.
Pada kuartal IV/2014, Samulo berharap penjualan di tataran wholesales per bulan mencapai 35.000 unit. Menurut dia, hal itu bisa dicapai jika situasi politik dan ekonomi dapat dijaga stabil. Samulo menambahkan, tahun ini pihaknya akan menguasai sekitar 34% pangsa pasar otomotif dalam negeri.
“Jika tidak ada kejadian “luar biasa” di Tanah Air itu bisa dicapai. Kami tetap optimistis pangsa pasar kami sekitar 34%,” ujar Samulo kepada Bisnis, Selasa (14/10/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
