Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMoS 2014 Targetkan Transaksi Rp30 Miliar

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia Motorcycle Show 2014 pada 29 Oktober hingga 2 November mendatang. Pameran terbesar sepeda motor di Indonesia tersebut diharapkan menyerap nilai transaksi hingga Rp30 miliar
Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata (ketiga kiri) bersama (kiri-kanan)Ketua AISI Bidang Komersial Sigit Kumala, Wakil Ketua AISI Sutarya, Sekjen AISI hari Sasono, Wakil Ketua AISI Johannes Loman dan Direktur Amara Pameran Internasional (API) Romi memaparkan persiapan pelaksanaan Indonesia Motorcycle Show 2014 di Jakarta, Rabu (15/10). Pameran industri sepeda motor tersebut akan diadakan di Balai Sidang Jakarta (JCC) pada 29 Oktober - 2 November. /ANTARA
Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata (ketiga kiri) bersama (kiri-kanan)Ketua AISI Bidang Komersial Sigit Kumala, Wakil Ketua AISI Sutarya, Sekjen AISI hari Sasono, Wakil Ketua AISI Johannes Loman dan Direktur Amara Pameran Internasional (API) Romi memaparkan persiapan pelaksanaan Indonesia Motorcycle Show 2014 di Jakarta, Rabu (15/10). Pameran industri sepeda motor tersebut akan diadakan di Balai Sidang Jakarta (JCC) pada 29 Oktober - 2 November. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia Motorcycle Show 2014 pada 29 Oktober hingga 2 November mendatang. Pameran terbesar sepeda motor di Indonesia tersebut diharapkan menyerap nilai transaksi hingga Rp30 miliar.

“Kami berharap nilai transaksi tahun ini melebihi capaian acara sebelumnya. Target transaksi termasuk industry penunjang kami harapkan hingga Rp30 miliar,” kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala, Rabu (15/10/2014).

Meski demikian, Sigit tidak menyebut secara pasti raihan transaksi di ajang sebelumnya. Sigit mengatakan, pada perhalatan sebelumnya jumlah sepeda motor yang terjual sekitar 3.000 unit. pada Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014 Sigit memperkirakan kendaraan roda dua yang akan terlego ada dikisaran 4.000-5.000 unit.

IMoS 2014 akan diikuti oleh empat anggota Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) yaitu Yamaha, Honda, Kawasaki dan Suzuki. Di luar anggota AISI, acara dua tahunan ini diikuti pula oleh SYM pabrikan asal Taiwan dan TDR.

Dua tahun lalu, acara yang sebelumnya dinamai Jakarta Motorcycle Show ini melibatkan sekitar lima eksebitor kendaraan roda dua.

Selain itu, sekitar 30 perusahaan pendukung industri kendaraan roda dua seperti suku cadang, helm, dan aksesoris ikut meramaikan ajang yang akan digelar di Assembly Hall dan Lobi Utama Jakarta Convention Centre tersebut.

Sigit menuturkan acara ini pun bertujuan sebagai sarana tes pasar bagi pelaku industri. Pasalnya, beberapa bulan ke depan pasar diperkirakan menghadapi kenaikan harga bahan bakar.

“Acara ini juga jadi sarana mengetes pasar. Melihat daya beli masyarakat karena ada rencana kenaikan bahan bakar apakah pasar bisa menyerap ini. Kita ingin melihat berapa harga yang bisa diterima pasar, terlebih dengan harga lounching produk baru,” kata Sigit.

IMoS 2014 mengangkat tema Teknologi, Keselamatan, dan Sikap. AISI berusaha mengajak pengendara sepeda motor untuk mengetahui teknologi terkini yang diterapkan pabrikan, dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar serta fitur keselamatan pada sepeda motor.

Untuk menstimulus sikap yang baik saat berkendara, AISI menggandeng pihak kepolisian dan Kementrian Perhubungan untuk memberikan seminar dan diskusi terkait berkendara.

“Teknologi dan keselamatan erat kaitannya karena anggota AISI menyiapkan dua bagian tersebut pada produk kendaraan. Seperti parking brake lock pada kendaraan yang jika masih terpasang tidak bisa dikendarai,” ujar Sigit.

Menurut Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata, acara ini menjadi barometer kemajuan industri sepeda motor dalam negeri. Saat ini, Indonesia menjadi pemain ketiga terbesar dunia di industri tersebut. Menurutnya, pasar Indonesia yang akan mencapai 8 juta unit pada 2014 berada di bawah China yang mencapai 20 juta unit dan India sekitar 11 juta unit per tahun.

“IMoS akan menggambarkan pertumbuhan industri kendaraan roda dua Indonesia yang akan mencapai 10 juta unit pada 2017,” ujar Gunadi.

Gunadi mengatakan, sepeda motor hingga 20 tahun ke depan akan terus bertumbuh. Pasalnya, sepeda motor masih dianggap sebagai sarana transportasi yang lebih murah dan efisien. Saat ini, kapasitas produksi sepeda motor mencapai 9,5 juta unit per tahun.

Kapasitas tersebut dirasa masih memungkinkan dalam menyongsong pasar yang terus bertumbuh hingga 10 juta unit pada 2017. Hal ini menurut Gunadi tidak menutup kemungkinan ditunjang dengan penambahan investasi.

Hal tersebut diamini Sigit, sepeda motor masih akan bertumbuh dikisaran 7%-9% per tahun. Sigit menambahkan, dalam acara ini pabrikan akan menampilkan pula sepeda motor konsep dan peluncuran produk baru.

IMoS 2014 diharapkan menarik sekitar 90.000 orang pengunjung. Tiket masuk acara ini dibanderol Rp10.000 pada Rabu dan Kamis. Untuk Jumat, Sabtu, dan Minggu, harga tiket menjadi Rp15.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper