Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan segmen compact car PT Toyota Astra Motor pada periode Januari-September 2014 tumbuh pesat. Segmen tersebut diklaim tumbuh paling tinggi dibandingkan segmen lainnya.
Secara year to date segmen tersebut tumbuh hingga 157,1%. Pada periode Januari-September 2014, segmen compact car Toyota yang terdiri dari line up Agya, Etios Valco, Yaris, dan Prius membukukan total penjualan 72.624 unit. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 28.242 unit.
Kontributor terbesar berasal dari jenis low cost green car (LCGC), Agya. Produk tersebut membukukan total penjualan 50.945 unit. Jumlah tersebut menjadikan kendaraan ini sebagai tulang punggung penjualan Toyota dengan kontribusi sekitar 70,15% terhadap segmen compact car.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengatakan, sejak diperkenalkan pertama kali pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 Agya telah mampu mencuri perhatian konsumen otomotif domestik.
Sepanjang 2014, rata-rata penjualan Agya mencapai 5.660 unit per bulan. Menurut Samulo, angka tersebut meleampaui estimasi karena target penjualan Agya per bulan mencapai 4.000 unit. Meski Agya merupakan kendaraan dengan harga yang relatif murah, Samulo mengklaim produk tersebut memiliki standar Toyota Global Quality.
“Dengan harga yang terjangkau, pelanggan tetap bisa mendapatkan kualitas-kualitas terbaik yang dimiliki oleh Toyota seperti durability, after sales service, dan juga high resale value. Sehingga,tidak salah jika kendaraan ini disebut sebagai kendaraan yang value for money,” kata Samulo, Selasa (14/10).
Seperti yang diberitakan Bisnis pada (2/10) TAM mendapatkan restu pemerintah untuk menaikan plafon harga Agya sebesar 6,6%. Samulo mengatakan, kenaikan bertahap dan saat ini kenaikan ada dikisaran kurang lebih Rp3 juta.
Meski demikan, TAM melakukan penambahan fitur pada Agya. Penambahan itu antara lain rear wiper untuk tipe G dan TRD S, rear speaker untuk tipe G dan TRD S, Tachometer with MID & ECO Indicator untuk tipe E (sebelumnya sudah ada di tipe G dan TRD S), serta hadirnya warna baru, Red Body Color, yang menggantikan Light Blue Color.
Untuk kinerja pada September 2014, Toyota membukukan total penjualan 29.250 unit. Rinciannya, segmen passenger car sebanyak 28.193 unit dan commercial vehicle sebanyak 1.057 unit. Kontribusi di segmen passenger car berasal dari sedan sebanyak 1.040 unit, compact car mencapai 6.518 unit, multi purpose vehicle (MPV) baik low, medium, dan high sebanyak 16.402 unit, serta segmen sport utility vehicle (SUV) sebanyak 4.169 unit, dan kendaraan segmen 4x4 sebanyak 64 unit.
Sedangkan kinerja penjualan di segmen commercial vehicle bersumber dari kendaraan pickup sebanyak 359 unit, penjualan kendaraan 2 ton sebanyak 650 unit, serta commercial van sebanyak 48 unit.
Pada kuartal IV/2014, Samulo berharap penjualan di tataran wholesales per bulan mencapai 35.000 unit. Menurut dia, hal itu bisa dicapai jika situasi politik dan ekonomi dapat dijaga stabil. Samulo menambahkan, tahun ini pihaknya akan menguasai sekitar 34% pangsa pasar otomotif dalam negeri.
“Jika tidak ada kejadian “luar biasa” di Tanah Air itu bisa dicapai. Kami tetap optimistis pangsa pasar kami sekitar 34%,” ujar Samulo.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis, pada periode Januari-Agustus 2014 penjualan TAM di tataran wholesales mencapai 282.593 unit atau 34,03% pangsa pasar otomotif nasional. Pada periode yang sama, total pasar mencapai 830.398 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
