Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Motor Terdorong Segmen Skutik dan Sport

Sepeda motor merek Honda kembali catatkan penjualan tertinggi pada September 2014. Hal tersebut tal lepas dari dorongan segmen skuter matik dan sport yang pertumbuhannya paling moncer
 Sepeda motor. /
Sepeda motor. /

Bisnis.com, JAKARTA—Sepeda motor merek Honda kembali catatkan penjualan tertinggi pada September 2014. Hal tersebut tal lepas dari dorongan segmen skuter matik dan sport yang pertumbuhannya paling moncer.

Thomas Wijaya, Deputi Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan kepada Bisnis, penjualan Honda pada September meningkat 18,4% jika dibandingkan dengan Agustus. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis, pada September sepeda motor Honda di tataran wholesale terlego 459.309 unit.

Pada Agustus penjualannya  388.073 unit. Secara year to date September tahun ini penjualannya pun mengalami peningkatan sekitar 10% dari tahun lalu sejumlah 417.760 unit.

Total pasar sepeda motor pada September mencapai 706.938 unit. Kompetitor Honda yang juga merupakan anggota AISI, Yamaha membukukan 209.767 unit penjualan, Suzuki 21.172 unit, Kawasaki 16.131, dan TVS 559 unit.

Dari penjualan September tersebut segmen skuter matik (skutik) bertumbuh 20% dibandingkan dengan Agustus. Pada September skutik Honda laku terjual 389.106 unit, sedangkan Agustus terjual 324.311 unit.

Di segmen sepeda motor sport, merek Honda pada September bertumbuh 27,6% dari Agustus. Pada bulan kesembilan terjual 26.412 unit, dan bulan sebelumnya Honda membukukan 20.699 unit penjualan.

“Segmen sport naik karena pada minggu pertama September kami meluncurkan CBR 150 R. Sedangkan untuk segmen skutik pertumbuhan terdorong pula pabrik baru kami di Karawang yang saat ini sudah optimal. Di sana dikhususkan untuk Vario Techno 125 PGMFI Series,” ujar Thomas, Kamis (9/10/2014).

Menurut Thomas, pabrik yang dibangun dengan total nilai investasi mencapai Rp3,3 triliun itu memang difokuskan untuk memproduksi skutik yang pasarnya terus bertumbuh. Kapasitas produksi maksimal pabrik tersebut mencapai 1,1 juta unit per tahun.

Meski di segmen skutik dan sport pertumbuhannya signifikan, hal tersebut tidak terjadi di segmen underbone. Pada September segmen bebek Honda hanya terjual 43.791 unit, bulan sebelumnya 43.063 unit.

“Sedangkan di segmen cub (bebek/underbone) relatif stabil. Agustus ke September kenaikannya hanya 1,7%,” ujar Thomas.

 Kontribusi AHM pada total penjualan sepeda motor di Indonesia yang menjadi anggota AISI memang cukup signifikan. Pada September kontribusinya hampir mencapai 65% dari ketiga segmen.

Sedangkan jika dilihat per segmen, kontribusi AHM di skutik pada September mencapai 76,8% dari total pasar skutik yang mencapai 506.407. Di segmen motor sport AHM menguasai 26,5% pangsa pasar dari total 99.851 unit penjualan di segmen tersebut. Sedangkan di segmen bebek AHM menguasai 43,5% dari total penjualan 100.617 unit.

Pada periode Januari-September 2014 penjualan skutik AHM mencapai 2.833.394 unit dari total pasar yang mencapai3.994.187 unit. Di kelas bebek penjualan mencapai 658.892 unit dari total pasar 1.212.037 unit. Untuk sport AMH menjual 305.635 unit dari total pasar yang mencapai 846.608 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper