Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saat MEA Indonesia Bisa Kebanjiran Sedan

Sekertaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Noegardjito mengatakan kepada Bisnis, kekhawatirannya menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) di segmen sedan

Bisnis.com, JAKARTA—Sekertaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Noegardjito mengatakan kepada Bisnis, kekhawatirannya menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) di segmen sedan.

Menurut dia, dua tahun ke depan Indonesia bisa kalah dari negara Asean lain di segmen tersebut.

Asumsi Noegardjito itu muncul karena dia memperkirakan daya beli masyarakat Indonesia akan meningkat. Masyarakat akan lebih memilih sedan ketimbang segmen lain karena faktor kenyamanan.

“Ekonomi terus tumbuh, daya beli semakin tinggi. Dua tahun lagi pasar otomotif bisa dibanjiri sedan dari negara Asean lain. Karena sedan lebih nyaman,” ujar Noegardjito, Minggu (14/9).

Akan tetapi, pernyataan Noegradjito disanggah oleh General Manager Marketing and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin. Menurut Budi, pasar cenderung akan ditentukan selera pasar.

Karakteristik konsumen Indonesia yang menyukai kapasitas penumpang lebih banyak merupakan budaya yang sulit diubah, baik oleh daya beli mapun kebijakan pemerintah jika pajak sedan diturunkan. Oleh karena itu, Budi menyatakan, pasar Indonesia akan kuat di segmen MPV dan SUV.

Sehingga menurut Budi, tak perlu khawatir akan serbuan produk sedan pada MEA 2015. Selain itu, di segmen lain khususnya MPV dan SUV industri dan pasar Tanah Air dinilai sudah kuat.

“Kalau masyarakat Indonesia masih berpikir beli mobil yang tujuh baris biar sekalian ngangkut keluarga, selama filosofi atau pikiran itu ada saya pikir MPV yang akan besar. Bukan berarti ada MEA sedan akan membesar . Potensi pasar membesar atau mengecil itu pertama pasti disebabkan kebutuhan pasar, baru dipengaruhi kebijakan pemerintah seperti pajak, ujar Budi dalam kesempatan berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper