Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOBIL MURAH: LCGC Sudah Serap 13% Pasar Otomotif

Perebutan pasar otomotif segmen low cost green car (LCGC) semakin ketat karena ceruk bisnisnya meggiurkan. LCGC yang menyasar konsumen first buyer memiliki pasar yang sangat luas di Indonesia
  Toyoya Agya. /
Toyoya Agya. /

Bisnis.com, JAKARTA—Perebutan pasar otomotif segmen low cost green car (LCGC) semakin ketat karena ceruk bisnisnya meggiurkan. LCGC yang menyasar konsumen first buyer memiliki pasar yang sangat luas di Indonesia.

Pertumbuhan segmen LCGC kini kian menanjak. Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, periode Januari-Juli 2014 LCGC telah terjual 99.235 unit.

Jumlah tersebut setara dengan 13,5% pangsa pasar otomotif nasional. Pada periode yang sama, pasar otomotif Tanah Air telah mencatat 733.716 unit penjualan di semua segmen. Capaian penjualan LCGC bisa dikatan telah lampaui target.

Gaikindo awalnya menetapkan target LCGC terjual 120.000 unit pada 2014. Atau berkontribusi kurang lebih 10% dari target pasar otomotif Indonesia yang mencapai 1,25 juta unit tahun ini.

Periode Januari-Juli 2014 penjualan LCGC dari semua merek yaitu, Toyota Agya 41.520 unit, Daihatsu Ayla 26.969 unit, Honda Brio Satya 13.619 unit, Suzuki Wagon R 11.648, dan Datsun Go+ Panca 5.479. Sebagai catatan, Datsun Go+ Panca baru diluncurkan pada Mei.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengatakan, angka tersebut bisa saja terus bertumbuh. Menurut dia, pada 2014 pasar otomotif kedua terbesar setelah multi purpose vehicle (MPV) masih dikuasai kendaraan compact yang di dalamnya termasuk LCGC.

Hingga Juli 2014 wholesales LCGC kebanggaan TAM, Agya, telah mencapai 41.520 unit. Jumlah tersebut setara dengan 41,8% pangsa pasar LCGC dalam negri. Penjualan TAM periode Januari-Juli berjumlah 252.320 unit, dan kontribusi Agya mencapai 16,5%.

“Saya pikir hingga akhir 2014 persentase kontribusi LCGC terhadap pasar otomotif nasional tidak akan berbeda jauh dengan yang sudah dicapai hingga semester I atau Juli lalu. Kontribusi Agya pun sama,” ujar Rahmat kepada Bisnis, Minggu (24/8).

Menurut Rahmat, pihaknya menargetkan Agya akan stabil di angka penjualan 5.000 unit lebih per bulan. Estimasi tersebut pun tercapai, sepanjang 2014 rata-rata penjualan Agya per bulan mencapi 5.931 unit. Meski Rahmat optimis pasar LCGC akan terus bertumbuh, menurut dia TAM belum memiliki rancana meluncurkan Agya varian baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper