Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Buka Investasi Produsen Mobil

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan target penjualan otomotif dapat mencapai US$5 miliar pada 2015 seiring dengan rencana dibukanya pintu investasi produsen mobil sedan di Tanah Air.
Investasi produsen mobil sedan di Indonesia dibuka/Bisnis
Investasi produsen mobil sedan di Indonesia dibuka/Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA - Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan target penjualan otomotif dapat mencapai US$5 miliar pada 2015 seiring dengan rencana dibukanya pintu investasi produsen mobil sedan di Tanah Air.  
 
"Investasi ini sekaligus mengejar target ekspor US$5 miliar pada tahun depan. Produsen mobil itu akan memproduksi sedan merk Vios," kata Nus kepada Bisnis, Kamis (21/8/2014). 
 
Sejauh ini, realisasi ekspor otomotif pada Januari-Juni 2014 mengalami kenaikan mencapai US$2,41 miliar dibandingkan dengan Januari-Mei 2014 yang nilainya sebesar US$2,01 miliar. 
 
"Target tahun ini mencapai US$4,60 miliar-US$4,64 miliar atau naik 3,5%-4,5% dari tahun sebelumnya yaitu US$4,44 miliar," ucapnya.
 
Terpisah, Ketua I Gabungan Industri Bermotor Indonesia D. Sugiarto menilai untuk memproduksi mobil sedan dalam negeri, produsen terkendala dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) sebesar 30% bagi kendaraan yang kurang dari 10 orang termasuk pengemudi. 
 
PPNBM 30% tersebut Berdasarkan PP Nomor 22 tahun 2014 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor. Menurutnya, pemerintah harus merevisi regulasi tersebut dengan menurunkan PPNBM di bawah 30% dengan demikian, harga mobil sedan menjadi murah dan dilirik oleh konsumen dalam negeri dan luar negeri. 
 
"Dengan harga yang murah konsumen dari kawasan Asean, Kazakhstan, kawasan Amerika Selatan dan Timur Tengah mampu membeli mobil otomotif kita," ungkap Jongkie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper