Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOYOTA Klaim Mampu Pertahankan Pangsa Pasar 35%

Penjualan kendaraan merek Toyota di tataran wholesales pada Juli 2014 berjumlah 28.780 unit, sekaligus menjadi yang terkecil pada periode Januari-Juli 2014. Meski demikian Toyota mengklaim mampu mempertahankan pangsa pasar 35% di dunia bisnis otomotif Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan kendaraan merek Toyota di tataran wholesales pada Juli 2014 berjumlah 28.780 unit, sekaligus menjadi yang terkecil pada periode Januari-Juli 2014. Meski demikian, Toyota mengklaim mampu mempertahankan pangsa pasar 35% di dunia bisnis otomotif Indonesia.

Data penjualan otomotif Grup Astra mencatat, distribusi PT Toyota Astra Motor (TAM) periode Januari-Juli 2014 adalah, 35.888, 38.733, 39.045, 39.420, 31.692, 39.198, dan 28.780 unit.

Menurut Direktur Pemasaran PT TAM Rahmat Samulo, penurunan penjualan tersebut sudah diprediksi pihaknya. Rahmat menyatakan penurunan tersebut murni karena berkurangnya hari kerja terpangkas libur Lebaran.

Oleh karena itu Rahmat tidak khawatir akan penurunan penjualan tersebut. Dirinya optimistis TAM akan mempertahankan pangsa pasar. Dia menuturkan, pasar Toyota akan kembali stabil pada September.

“Saya rasa jika pangsa pasar kami ada dikisaran 34%-35% pada tahun ini, itu sudah cukup baik,” ucapnya.

Meski demikian, Rahmat tidak mau mengatakan angka pasti yang ditargetkan pihaknya. Menurut dia, tahun ini kondisi pasar sedikit sulit untuk diprediksi. Hal itu dipengaruhi kondisi politik Tanah Air yang berimbas pada keadaan makro ekonomi.

“Pasar tahun ini agak sulit diduga. Karena tahun ini kondisi ekonomi makro tidak stabil. Pertumbuhan ekonominya lebih kecil, inflasi, dipengaruhi pemilu dan pilpres. Mudah-mudahan market share tercapai,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper