Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Astra Honda Motor Diperkirakan Melesu pada Semester II

Pasar sepeda motor PT Astra Honda Motor pada semester II/2014 diperkirakan lesu jika dibandingkan dengan semester pertama tahun yang sama
 Penjualan motor diperkirakan melesu pada semester II. /
Penjualan motor diperkirakan melesu pada semester II. /

Bisnis.com, JAKARTA—Pasar sepeda motor PT Astra Honda Motor pada semester II/2014 diperkirakan lebih lesu jika dibandingkan dengan semester pertama tahun yang sama.

Menurut Deputi Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, hal itu tidak terlepas dari pengaruh libur Lebaran di awal paruh kedua tahun ini. Momen Idulfitri memangkas hari kerja pada Juli 2014 sekitar dua pekan serta minggu awal pada Agustus 2014.

Bahkan menurut dia, penjualan AHM diprediksi melorot hingga 10% pada semester II/2014. Sebagai gambaran, penjualan AHM pada paruh pertama tahun ini mencapai 2.623.175 unit.

Jumlah tersebut setara dengan 62% pangsa pasar sepeda motor nasional. Total penjualan sepeda motor di Nusantara sendiri pada semester I 2014 mencapai 4.202.296 unit.

“Semester II tahun ini penjualan kami bisa turun 5%-10%. Juli hari kerja terpotong panjang, minggu awal Agustus pun masih terpotong libur Lebaran,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (6/8).

Meski demikian, Wijaya optimistis penjualan AHM pada 2014 akan meningkat jika dibandingkan dengan penjualan tahun lalu. Pada 2013 penjualan AHM  mencapai 4.696.999 unit.

Jumlah tersebut setara dengan 61% pangsa pasar sepeda motor Tanah Air. Pada 2013 penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 7.743.879 unit.

 “Semester II/2014 penjualan kami memang diperkirakan turun dari semester sebelumnya. Tapi secara full year optimistis sedikit naik dari tahun lalu. Saya harap bisa di atas 4,7 juta,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper