Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS OTOMOTIF: Perluasan Pasar Merek Eropa Tergantung Prinsipal

Sepanjang tahun lalu penguasaan merek asal Jepang di pasar otomotif domestik mencapai 95,5% sedangkan poduk dari barat hanya 3%.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTAGabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sepanjang tahun lalu penguasaan merek asal Jepang di pasar otomotif domestik mencapai 95,5% sedangkan poduk dari barat hanya 3%. Seberapa sulit merek asal Eropa memperluas pasarnya?

Komisaris Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata berpendapat sebetulnya tidak sulit bagi merek Eropa untuk memperluas pasar di Tanah Air. Hal ini tergantung kepada seberapa penting market otomotif Indonesia di mata prinsipal Eropa.

“Bagi merek Eropa, pasar RI tidak sulit, tapi lebih bagaimana mereka melihat Indonesia. Indonesia dilihat sebagai pasar yang penting atau tidak,” tuturnya kepada Bisnis, akhir pekan ini.

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. menaungi pemasaran sejumlah mereka Eropa, yaitu Volkswagen, Renault, Audi, dan Volvo.  

Perseroan berperan sebagai pemegang lisensi merek, distributor, perakitan, serta jasa pembiayaan.

Kendaraan merek Eropa berkarakter beda dari Jepang.

Di Indonesia, prinsipal Negeri Sakura lebih banyak mengembangkan tipe standar yang akan diserap mayoritas konsumen alias mobil sejuta umat.

Sementara itu, Eropa fokus kepada kendaraan kelas premium yang menjagokan eksklusivitas.

"Kalau merek Eropa ingin investasi harus jeli lihat pesaingnya bagaimana karena pasar Jepang investasinya sejak bertahun-tahun lalu," ucap Gunadi.

Oleh karena itu, volume penjualan mobil Eropa tak sebanyak Jepang lantaran harganya lebih tinggi.

Gaikindo mencatat sepanjang tahun lalu Volkswagen terjual 1.238 unit, Renault 37, Volvo 19 unit, dan Audi  410 unit. Pada Januari–Mei tahun ini VW laku 334 unit, Renault 54 unit, dan Audi 112 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper