Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Motor Semester I/2014 Lampaui Target

Penjualan sepeda motor di dalam negeri selama semeter I/2014 menyentuh 4,2 juta unit. Angka ini melampaui perkiraan pelaku bisnis di level 4 juta unit.
Penjualan Motor Semester I/2014 Lampaui Target/Bisnis
Penjualan Motor Semester I/2014 Lampaui Target/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan sepeda motor di dalam negeri selama semeter I/2014 menyentuh 4,2 juta unit. Angka ini melampaui perkiraan pelaku bisnis di level 4 juta unit.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan target penjualan kuda besi pada tahun ini berada dalam rentang 7,7 juta unit – 8 juta unit. Jika bisa menyentuh 8 juta artinya terjadi pertumbuhan pasar 3,90% secara year-on-year.

“Semester I/2014 sudah di atas 4 juta, dikali 2 bisa 8 juta. Tapi saya pikir penjualan berkisar 7,9 juta,” tutur Gunadi, Kamis (10/7/2014).

Honda tetap memimpin pasar motor dengan pangsa 62,26% setara dengan 2,63 juta unit. Posisi selanjutnya diisi Yamaha sebesar 31,66% (1,34 juta unit), Suzuki 3,95% (166.369 unit), Kawasaki 1,89% (79.741 unit), dan TVS 0,24% (10.168 unit).

Pasar sepeda motor pada semester pertama tahun ini tumbuh sekitar 7% secara year-on-year. AISI mencatat 3,94 juta unit kendaraan bermotor roda dua laku pada semester I/2013. Selama enam bulan pertama tahun lalu Honda juga kuasai pasar dengan porsi 60,1%.

Gunadi berpendapat pertumbuhan 7% bisa karena terpengaruh penurunan penjualan pada semester kedua tahun lalu.

“Semester II/2013 turun, efeknya mungkin masuk ke semester pertama tahun ini,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper