Bisnis.com, JAKARTA—Pasar sepeda motor Indonesia semester I/2014 naik hingga 7,1%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan 7,1% tersebut dinilai tidak terlalu tinggi oleh pelaku bisnis. Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya mengatakan, prediksi kenaikan pasar paruh pertama tahun ini awalnya mencapai 10%.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, pada 2013 whole sales sepeda motor Tanah Air mencapai 3.939.825 unit. Pada 2014 jumlah meningkat hingga mencapai 4.202.206 unit sepeda motor.
Sedangkan di tataran produksi, AISI menyebutkan pada 2013 industri sepeda motor di Nusantara membuat 3.947.732 unit sepeda motor. Pada 2014 jumlahnya menanjak hingga 4.216.080 unit sepeda motor.
“Data Aisi menyebutkan pasar naik 7,1% semester I/2014 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Capaian itu tidak terlalu tinggi, karena prediksi awalnya hingga 10%,” katanya kepada Bisnis, Rabu (9/7).
Menurut dia, prediksi tersebut sedikit meleset karena pasar sepeda motor nasional di awal 2014 sempat lesu. Faktornya, beberapa wilayah di Indonesia dilanda bencana alam. Selain itu, di pertengahan tahun pemilu diselenggarakan. Iklim politik Tanah Air pun sempat membuat pasar sepeda motor sedikit tersendat.
Meski demikian, Tanuwijaya berasumsi, pertumbuhan sepeda motor akan terus berlanjut. Sepeda motor dinilai sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di Nusantara. Di beberapa daerah sepeda motor masih menjadi sarana transportasi prioritas. Mengingat akses jalan hanya bisa dilalui dengan kuda besi.
“Selain itu, pasar terus tumbuh karena daya beli masayarakat yang semakin tinggi. Ditunjang juga dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
