Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOBIL HIBRIDA: Ini Cara Toyota Tingkatkan Efisiensi Bahan Bakar

Tahukah Anda total setrum hilang pada mobil hibrida sekitar 25% disebabkan sistem power control unit (PCU)? Ya, dan dari persentase itu berkisar 20% di antaranya karena semikonduktor yang digunakan PCU.

Bisnis.com, JAKARTA - Tahukah Anda total setrum hilang pada mobil hibrida sekitar 25% disebabkan sistem power control unit (PCU)? Dan dari persentase itu berkisar 20% di antaranya karena semikonduktor yang digunakan PCU.

Bagi kendaraan bermotor roda empat yang menggunakan sumber tenaga setrum sebagai bahan bakar, power control unit menjadi hal krusial. Sistem ini tak hanya penting bagi mobil listrik melainkan pula hibrida yang bertenaga bensin dan motor listrik.

PCU bertugas mendistribusikan energi listrik dari baterai ke motor listrik guna mengatur kecepatan mobil. Sistem ini pula yang berfungsi mengatur pengiriman setrum dari proses deselerasi untuk disimpan dalam baterai. 

Lantas, apa yang mesti dilakukan demi memperbaiki efisiensi bahan bakar mobil hibrida?

Cara tergampang ialah meningkatkan efisiensi listrik semikonduktor terutama memangkas resistensi yang dialami passing current di kendaraan berrmesin ganda tersebut, demikian saran Toyota Motor Corporation (TMC) dalam laman resmi www.toyota.co.id.

Prinsipal merek mobil Toyota itu meneliti secara khusus terhadap PCU di Hirose Plant, Jepang. Toyota Central R&D Labs. Inc., coba memproduksi perangkat elektronik, semisal semikonduktor dan electronic controller.

Semikonduktor yang dikembangkan adalah silicon carbide (SiC). Benda ini diyakini lebih efisien dibandingkan dengan semikonduktor silicon yang ada pada PCU mobil hibrida sekarang ini.

Studi yang dilakukan tim riset and development (R&D) Toyota berlangsung sejak era ‘80-an dengan menggandeng Denso. Pengembangan lebih lanjut SiC untuk mobil hibrida dilakukan TMC sejak 2007. 

Saat ini, SiC sudah melekat di tubuh produk hybrid Toyota tapi baru sebatas kendaraan prototip. Tes JC08 dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Wisata Jepang menyimpulkan bahan bakar mobil hibrida yang menggunakan SiC pada sistem PCU lebih hemat 5%.

Prinsipal hendak melakukan uji coba secara langsung di jalan raya pada tahun ini. Efisiensi bahan bakar diharapkan meningkat 10% melalui proses tes JC08 tersebut. TMC juga akan melanjutkan pengembangan untuk implementasi awal semikonduktor SiC ini.

Konsumsi setrum yang lebih hemat pada saat switching on dan off  oleh SiC membuat aliran listrik efisien termasuk pada frekuensi lebih tinggi. Kondisi ini memungkinkan ukuran coil dan adaptor bisa diperkecil.

Walhasil ukuran PCU menjadi 80% lebih imut. Pasalnya ukuran coil dan adaptor  besar, sehingga ketika komponen ini diperkecil otomatis ukuran PCU juga menciut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper