Bisnis.com, JAKARTA - Perawatan mobil setelah berusia lima tahun merupakan sesuatu yang wajib diperhatikan oleh semua pemilik kendaraan. Hal ini dianggap penting karena banyak komponen dipastikan sudah harus diganti mengingat umur kinerjanya sudah melampaui batasnya.
Edi Apriyanto, Teknisi PT Toyota Astra Motor, wilayah Sunter, Jakarta Utara, mengatakan perawatan pasca lima tahun atau sebelum lima tahun merupakan hal inti yang diperhatikan karena jika tidak akan menyebabkan kecelakaan terhadap pengguna kendaraan tersebut.
“Jadi perlu keseriusan setiap pengguna untuk melakukan pemeriksaan kondisi mobilnya ketika sudah hampir memasuki masa lima tahun,” ujarnya, Jumat (6/6/2014).
Menurutnya, dalam pemeriksaan kondisi mobil pasca lima tahun atau sebelum lima tahun terbagi atas dua varian. Pertama, pada pengguna mobil dengan transmisi manual, hal yang harus diperhatikan adalah memeriksa kopling, tali kipas, timing belt, kaki mobil (shockbreaker).
Sementara itu, untuk pengguna mobil dengan transmisi matic, hal yang paling diutamakan adalah memperhatikan oli pada transimisinya. Ini dianggap penting karena, jika pengguna kendaraan matic tidak memperhatikan masalah ini maka akan berpengaruh kepada perpindahan transmisi matic yang tidak lembut, bahkan kopling otomatis dalam kendaraan matic akan terasa sangat kasar.
Namun, Edy menambahkan, jika pengguna mobil rajin melakukan perawatan di diler mobil, maka sejak berumur tiga atau empat tahun, mekanik di diler tersebut sudah mengetahui hal apa yang harus diganti ketika usia mobil menyentuh lima tahun.
Secara spesifik, Edy menerangkan, ada beberapa komponen mobil yang harus rutin diperikasa diantarnya, pertama, usia ban. Usia ban bisa diketahui dengan melihat pada ketebalan maupun tekanan ban. Ini bertujuan menghindari kerusakan atau bahkan kecelakaan yang diakibatkan karena kurangnya tekanan atau ban bocor di jalan raya.
“Sebisa mungkin hindari menghantam lubang dalam kecepatan tinggi. Bila terlalu sering dipaksakan, umur suspensi dan ban akan cepat rusak,” tuturnya.
Kedua, harus rutin mengganti oli, ini penting untuk mencegah kerusakan pada mesin yang ada dalam mobil agar tetap awet dan nyaman ketika digunakan.
Ketiga, knalpot sebagai salah satu komponen mobil harus dipastikan tidak menyumbat gas buangan mobil karena akan sangat mengganggu aliran udara berjalan dengan baik.
Keempat, melakukan pemeriksaan minyak pelumas secara rutin, diantaranya adalah power steering, rem anti beku, mesin cuci pelarut dan cairan transmisi. hal ini berfungsi untuk melancarkan komponen mobil dalam bekerja.
Kelima, perawatan lampu mobil dengan memastikan lampu depan belakang masih bekerja juga perlu diperhatikan demi kenyamanan anda dalam berkendara, segera periksa dan segera ganti lampu mobil anda jika terjadi kerusakan.
Keenam, baterai dan kabel, bersihkan secara berkala juga posting baterai bila perlu, serta waspadai timbul korosi atau karat. Periksalah cairan baterai kecuali untuk baterai yang bebas pemeliharaan.
Ketujuh, memperhatikan wiper. Komponen ini sangat penting juga perlu pemeriksaan dan dijaga untuk menjaga agar kaca mobil tetap bersih dan bening sehingga tidak menghalangi pandangan.
Kedelapan, sabuk mesin. Pastikan sabuk mesin pada setiap knicks terikat dengan benar pada tempatnya. Untuk menghindari hal-hal yang justru mengakibatkan kerusakan lebih fatal karena kurangnya perawatan.
Kesembilan, rawatlah kopling dengan sebaik-baiknya.Kopling bisa dirawat dengan melakukan pengecekan dan perawatan secara rutin. Gunakan selalu gigi satu untuk start awal mobil. Jika menggunakan gigi di atasnya, kopling akan dibebani secara berlebihan dan mempercepat keausan.
Terakhir, netralkan tuas transmisi jika mobil bekas sedang berhenti di lampu lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
