Bisnis.com,JAKARTA--Kaca spion lazimnya berfungsi untuk memudahkan pengendara melihat kendaraan atau benda dari arah belakang. Secara umum, kaca spion sangat berpengaruh besar dalam hal menghindari kecelakaan dari arah belakang mobil yang di kendarai.
Dalam perkembangan, dari sisi kecanggihannya, kaca spion pada mulanya manual dalam arti untuk menggerakannya harus menggunakan bantuan tangan manusia. Namun, pada satu dekade terakhir, sejalan dengan kecanggihan elektronik kendaraan, mendorong kaca spion mobil sudah bisa digerakan otomotis.
Biasanya, penggunaan kaca spion secara otomotis ini disebut dengan kaca spion elektrik. Dengan menggunakan sistem kelistrikan dari mobil, pengendara mobil tidak perlu menggunakan tangannya untuk menggerakan kaca spion tetapi bisa langsung disetel dengan menekan sebuah tombol di bawah setir mobil.
Mobil yang sudah menggunakan sistem kaca spion elektronik, pada prinsipnya terbilang mahal alias diatas Rp200 juta an.
Teknisi PT Toyota Astra Motor Sunter, Edi Apriyanto menjelaskan, pada umumnya keluhan terkait kerusakan kaca spion elektronik dari konsumen sangat jarang.
“Ini terjadi karena sistem kelistrikan pada kaca spion mobil tidak serumit pada sistem kelistrikan yang lainnya,” tutur Edi< Sabtu (10/5/2014)
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaannya pada keseharian berkendara. Pertama, pemilik kendaraan harus memperhatikan kebersihan dari motor spion. Kedua, pastikan air tidak terperangkap di dalam usai mencuci mobil. Ketiga,Lumasi dengan grease agar kinerja motor tetap terjaga.
Selain itu, Edi menambahkan, pemilik kendaraan juga harus sering menekan tombol elektronik berulang kali agar gerakan buka tutupnya fleksibel. Hal ini penting, karena jika terlalu lama memarkir kendaraan dan jarang membuka kaca spion elektronik maka kotoran akan sangat mengganggu gerakan pada saat buka tutup tersebut.
Lebih lanjut, sambungnya, kaca spion elektronik paling rentan mengalami kerusakan ketika musim hujan. Bukan hanya karena terganggu pada sistem kelistrikan tetapi jika spion kendaraan anda terkena lumpur, jangan dibiarkan sampai kering. Jika terlanjur mengering karena lupa tidak dibersihkan akan semakin sulit.
Untuk menghilangkan lumpur yang terlanjur mengering, lakukan cara khusus selain menggosok. Cukup dengan mencipratkan air sabun ke spion yang terkena. Didiamkan beberapa saat, kemudian gosok perlahan bagian sampai lumpur terlepas dan bersih.
Air hujan juga bisa menyebabkan karat pada motor gerak spion. Karat menjadikan spion sulit digerakkan dan diatur.
Cara membersihkan karat adalah dengan melepas spion (elektrik mobil), lalu bersihkan rongga gerak spion dengan menggunakan kuas kecil. Jika masih sulit bisa di amplas dengan menggosoknya secara perlahan. Jika sudah dirasa bersih, pasang kembali spion.
Adapun, ketika usai hujan, bercak air memang sering muncul pada kaca spion kendaraan yang terkena hujan. Cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan yakni dengan campuran vinegar dan air, ukurannya perbandingan 2:1. Sebab Vinegar merupakan zat asam yang aman untuk kaca spion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
