Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan M-Benz Tak Terpengaruh Kenaikan PPnBM

Seluruh produk Mercedes-Benz masuk di kelas premium, tetapi kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) mobil menjadi 125% rupanya tak memukul bisnis merek Jerman ini.
Mercedes Benz/Bisnis.com
Mercedes Benz/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh produk Mercedes-Benz masuk di kelas premium, tetapi kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) mobil menjadi 125% rupanya tak memukul bisnis merek Jerman ini.

Sebab, sekitar 80% mobil yang dijual merupakan kendaraan dengan kapasitas mesin di bawah 3.000 CC.

Meski tak bisa diketuk rata tapi lonjakan pajak berhasil mendongkrak harga mobil di atas 3.000 CC sekitar 20% - 25%. M-Benz Indonesia memberlakukan kenaikan harga jual sejak pekan lalu tepatnya 19 April sebulan setelah kebijakan ini disahkan Presiden SBY.

“Kenaikan harga pada pekan lalu itu sulit sebetulnya. Tapi, produk di bawah 3.000 cc kami tetap bagus dan ini tidak terpengaruh PPnBM. Segmen mobil premium memang akan stagnan karena kebutuhan terhadap ini tak urgent,” kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Kendaraan Penumpang Mercedes-Benz Indonesia Stephan Moebius, di Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Strategi pemasaran yang diterapkan M-Benz agar penjualan terdongkrak salah satunya menggelar kegiatan yang memberi pengalaman langsung kepada calon konsumen. Misalnya, Mercedes-Benz Driving Experience berupa ajang test drive terbuka bagi publik berlokasi di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Acara yang berlangsung selama 26 – 27 April 2014 itu utamanya bermaksud memasarkan lebih luas The New M-Benz CLA Class. Terdapat 10 unit mobil CLA 200 Urban maupun Sport untuk dijajal masyarakat. Ada juga 26 unit model baru lain mencakup A-Class, B-Class, C-Class, GL-Class, SLK-Class, S-Class, dan Smart Fortwo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper