Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Wholesale: Pengiriman Yaris ke Diler Mulai Pertengahan April

Sejak dirilis pada Maret 2014, All-New Toyota Yaris sebagai rival utama Honda Jazz di segmen hatchback belum mengukir transaksi penjualan (wholesales). PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM Toyota menyatakan penjualan dari pabrikan ke diler baru mulai di pertengahan bulan ini.
Ilustrasi-All New Toyota Yaris
Ilustrasi-All New Toyota Yaris

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejak dirilis pada Maret 2014, All-New Toyota Yaris sebagai rival utama Honda Jazz di segmen hatchback belum mengukir transaksi penjualan (wholesales). PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM Toyota menyatakan penjualan dari pabrikan ke diler baru mulai di pertengahan bulan ini.

"Produksi baru dimulai pada akhir Maret kemarin. Jadi, wholesales baru di April dan ke konsumennya sebagian bisa di pertengahan bulan," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo kepada Bisnis, baru-baru ini.

Yaris absen dari panggung hatchback terhitung sejak pertengahan tahun lalu. Alhasil, total wholesales sepanjang tahun lalu cuma 13.726 unit, jauh tertinggal dari Jazz yang menyentuh 27.803 unit. Sebetulnya, pasokan Yaris dari Thailand sendiri berhenti sejak Mei 2013.

Peringkat tiga besar penjualan sedan buntung selama Januari-Maret 2014 jadi milik Jazz 4.647 unit, Suzuki Swift yang laku 4.647 unit, dan Mazda2 yang terjual 1.291 unit.

Periode yang sama tahun lalu, posisi kedua diduduki Yaris dengan penjualan 5.630 unit.

“Ekspektasi kami penjualan All New Yaris setidaknya 2.000 unit per bulan. Tapi, inden All-New Yaris sekarang sudah lebih dari 2.000 unit, ini pun belum sampai akhir bulan,” ucap Rahmat.

Sepanjang 2013, pasar hatchbak mencapai 64.190 unit dan Yaris hanya berkontribusi 21,4% atau 13.726 unit.

TAM memproyeksikan market tahun ini tumbuh menjadi 70.000-an unit yang 30% di antaranya dikuasai Yaris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper