Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Otomotif: Penyebab Remote Control dan Alarm Mobil Ngadat

pengguna mobil jangan meninggalkan remote control pintu di tempat yang temperaturnya tinggi, jangan membongkar, hindari membentur-bentur atau memukulnya dengan benda keras. Selain itu jangan sampai terendam atau tercebur di air.
  Jika ada masalah dengan mobil segera bawa ke bengkel. / Foto ilustrasi
Jika ada masalah dengan mobil segera bawa ke bengkel. / Foto ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA- Dua  konsumen mobil datang ke bengkel dengan laporan bahwa mereka merasa sangat terganggu aktivitasnya karena bunyi meraung dari alarm mobilnya. Merasa kebingungan, sang konsumen langsung menggunakan kunci manual untuk mengendalikan kondisi mobil tersebut.

Setelah diteliti ternyata persoalan utamanya ada pada sistem elektrik remote control atau pengendali otomatis jarak jauh pada pengunci pintu dan alarm mobil konsumen itu sendiri. Pada prinsipnya remote control dan alarm mobil merupakan sistem elektronik yang memiliki fungsi ganda, yakni selain sebagai pengaman mobil dari pencurian tetapi juga memudahkan pengguna kendaraan untuk memonitor keadaan pintu.

Andy Irwan, Kepala Bengkel Mobil Kia, Cabang Sunter Garden, Jakarta Utara mengatakan saat ini kita dapat menemukan penjual alarm mobil dengan mudah. Biasanya mereka menjual alarm mobil beserta jasa pemasangannya. Selain itu juga dapat memesan harga maupun pelayanan pemasangan lewat Internet.

Menurutnya, konsumen kini dapat memilih suara alarm mobil sesuai dengan keinginan. Berbagai jenis suara ditawarkan dari suara merdu hingga suara keras. “Bila suatu saat remote control pintu ngadat atau tak bereaksi sama sekali meski sudah ditekan berulang-ulang, segera berkonsultasi ke diler mobil,” katanya.

Andy mengatakan remote control yang tidak bereaksi itu biasanya terjadi karena kode antara receiver dan modul alarm tidak sama. Untuk mengatasinya, remote control harus diset ulang, yang dapat dilakukan para mekanik di bengkel resmi.

Dia menjelaskan, selain kerusakan berupa tombol yang tidak bereaksi, masalah yang sering dialami yakni baterai lemah yang dengan mudah akan teratasi jika baterai remote diganti. Untuk itu remote harus dirawat.

Selain itu, sambungnya, pengguna mobil jangan meninggalkan remote control pintu di tempat yang temperaturnya tinggi, jangan membongkar, hindari membentur-bentur atau memukulnya dengan benda keras. Selain itu jangan sampai terendam atau tercebur di air.

Andy menambahkan, di dalam remote terdapat komponen elektronik, seperti resistor, dioda, atau kapasitor. Suhu panas, benturan atau pun air dapat menyebabkan korsleting. Jika remote korslet, maka  tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Di sisi lain, fitur ini memiliki kelemahan pada jaringan frekuensi tertentu. Bila kendaraan berada dekat menara pemancar, kadang remote menjadi sulit bekerja. Bila hal ini yang terjadi, Anda dapat mendekatkan remote  ke bagian dasbor pengemudi. Sebab umumnya receiver remote berada di bawah dasbor pengemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper