Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil 2014, Ini Target Atas dan Bawah Gaikindo

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menetapkan target optimistis dan pesimistis untuk penjualan mobil pada tahun ini.
Lapangan Parkir Mobil/Bisnis
Lapangan Parkir Mobil/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menetapkan target optimistis dan pesimistis untuk penjualan mobil pada tahun ini.

Prognosa Gaikindo terhadap penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) tertinggi cuma di kisaran 1,23 juta unit. Jumlah ini terbilang stagnan dibandingkan realisasi wholesales 2013 sebanyak 1,22 juta unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto berpendapat passanger cars tipe 4x2 tetap menjadi tulang punggung penjualan domestik . Sepanjang tahun lalu kontribusinya mencapai 64% terhadap total penjualan, setara 787.712 unit.

“Penjalan di segmen 4x2 tetap yang terbesar tapi tetap terjadi pergeseran ke LCGC karena LCGC ini membuka segmen baru yang sebelumnya belum ada, yakni mobil penumpang 5 seater seharga Rp100 jutaan,” ucapnya di Jakarta, Rabu (5/2/2014).

Menurut Jongkie, kunci perkembangan industri otomotif 2014 adalah iklim perekonomian domestik. Karena itu, penjualan hanya akan bergerak konservatif mengingat pertumbuhan ekonomi tinggal 5,5% per tahun.

“Belum lagi pergerakan BI rate, inflasi, nilai tukar rupiah, penaikan pajak kendaraan, pemilu, upah buruh, serta naiknya tarif listrik industri,” ucapnya.

Penjualan menyentuh 1,23 juta unit merupakan proyeksi optimistis yang ditetapkan Gaikindo. Ini terbantu mobil ramah lingkungan harga terjangkau yang diyakini bakal terjual hingga 120.000 unit.

Jika sejumlah faktor dalam perekonomian domestik yang disebutkan tadi bergerak negatif maka target 1,23 juta unit bisa meleset. Untuk itu, Gaikindo membuat target penjualan pesimistis di posisi 1,1 juta unit seperti pada 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper