Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Langkahi AS, China Jadi Pasar Mobil Terbesar di Dunia

China diperkirakan menjadi pasar mobil terbesar di dunia pada 2013 dan 2014, menurut asosiasi industri otomotif Jerman VDA dan menambahkan bahwa pasar yang sedang berkembang bisa menginspirasi industri otomotif Jerman.

Bisnis.com, BERLIN - China diperkirakan menjadi pasar mobil terbesar di dunia pada 2013 dan 2014, menurut asosiasi industri otomotif Jerman VDA dan menambahkan bahwa pasar yang sedang berkembang bisa menginspirasi industri otomotif Jerman.

Untuk tahun penuh 2013, pertumbuhan penjualan mobil penumpang dunia akan didorong oleh dua pasar utama, yaitu China dan Amerika Serikat, kata Presiden VDA Matthias Wissmann, Selasa (3/12/2013).

Penjualan di China pada 2013 diperkirakan melonjak 21% menjadi 16 juta unit, membuat Cina pasar mobil terbesar di dunia. Sementara itu, penjualan di pasar AS akan meningkat sebesar 7% menjadi 15,5 juta unit.

Untuk 2014, VDA memperkirakan penjualan mobil di seluruh dunia meningkat 3% menjadi 74,7 juta unit. Di China, 17,1 juta mobil penumpang diperkirakan terjual, lebih dari dua kali lipat pada 2009. Sementara di pasar AS, volume penjualan diperkirakan mencapai 15,9 juta unit.

Menurut VDA, pangsa China dari pasar mobil penumpang dunia akan meningkat menjadi 23% pada 2014, sedangkan pangsa AS ditetapkan menjadi lebih dari 21%. "Para produsen Jerman bisa berjalan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi di China," kata Wissmann.

Volkswagen telah memutuskan untuk mendirikan di China, tujuh dari sepuluh pabrik baru yang direncanakan di seluruh dunia.

Data dari VDA menunjukkan bahwa pembuat mobil Jerman diperkirakan akan memproduksi lebih banyak di luar negeri pada 2014. Dari 14,7 juta mobil yang diperkirakan akan diproduksi di seluruh dunia, hanya 5,47 juta akan dibuat di Jerman.

Di dalam negeri di Jerman, sekitar 3 juta mobil baru diharapkan akan didaftarkan pada 2014, sedikit di atas tingkat 2013. "Namun, ini hanya berlaku jika kondisi pemulihan saat ini benar dan terlihat terus berlanjut," kata Wissmann.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara/Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper